Jumat, 26 Desember 2008

siapa setan?

kemarin aku menantang setan. menentang hal yang kutau adalah tabu. tidak diperlukan banyak kekuatan. hanya sedikit kelicikan pikiran.
puas... walaupun perasaan ini tidak bebas. karena malu terus menggelayuti, menghantui, melucuti setiap penutup hati.
siapa yang menang? dia atau setan? dia masih berdiri pada imannya. berjibaku melawan gejolak yang belum pada tempatnya. dan tanpa disadarinya, diam-diam setan melacurkan perasaannya. demi mengetahui satu kenyataan pahit, “setan itu aku!”

1 komentar:

Unknown mengatakan...

blog ini masih ada.. miss u de Rika..