Minggu, 16 November 2008

“Parodi yang Tidak Lucu”


Sabtu, 15 November 2008, 21.37

Parodi ini semakin tidak lucu, walaupun seru!
Hanya ada dia, kamu, dan aku
Lantas dia pun terkikis, entah disembunyikan di mana
Yang tersisa cuma kamu dan aku
Samasama menunggu…
Entah untuk hanya menjadi kamu, menjadi aku, atau ternyata kita
: Kamu tau, setiap detikku adalah tegang, bimbang
Ingin kubungkus saja rasarasa itu, untuk nanti kubuang
Entah di tong sampah atau goronggorong
Biar hanyut bersama air, jauh, jauh, lantas menghilang
: Tapi sayang, pengecut itu bukan aku!