Jumat, 26 Desember 2008

261208

luruh bersanding dengan lirih. lantas luluh dan melebur ... awalnya seperti tercebur. tak urung selalu mencoba untuk kabur. “ini dogma sayank...,” berusaha meyakinkan diri sendiri.
perlahan... satu hari di suatu waktu pun ada yang lumer, meluber... seperti tanpa habis. padahal tanpa sadar telah terkikis. “ini dogma sayank...,” seperti fatum yang termaktub dalam aliran darah. “hanya pasrah, lillaah...!!!”

Tidak ada komentar: